ISBI Papua Kembangkan Desain Eco Fashion
ISBI Papua Kembangkan Desain Eco Fashion

Rabu, 16 Des 2019 | 11:49:28 WIB - Oleh Admin


ISBI Papua Kembangkan Desain Eco Fashion

 Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua bersama Prodi Desain Mode dan Musik Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, menggelar Workshop dan Academic Sharing untuk mengembangkan minat para mahasiswa ISBI Tanah Papua, khususnya di bidang Fashion dan musik.

Workshop dan Academic Sharing yang berlangsung di Aula Kampus ISBI Tanah Papua, pada Sabtu (14/12/2019), Dr. Tjok Istri Ratna C.S., S.Sn.M.Si menjadi narasumber.

“Saya sebagai pemateri  sangat Mengapresiasi kepada peserta Workshop dan Academic Sharing yang deselenggarakan Oleh ISBI Tanah Papua bekerjasama dengan Prodi Desain Mode dan Prodi Musik ISI Denpasr 2019. Kami lihat ISBI Tanah Papua banyak potensi Lingkungan dimiliki dan ini harus ada yang membangun SDM ksmpus untuk membimbing para Mahasiswa,” kata Dr. Istri Ratna dalam sambutannya dihadapan peserta Worksop.

Rektor Institut Seni Budaya Indonesia ISBI Tanah Papua Prof. I Wayan Rai S.MA. Sepakat dengan Pengembangan usana Mode atau sering disebut pakaian Fashion dari bahan-bahan alami yang ada di sekitar lingkungan kampus.

Sebab menurutnya, ISBI Tanah Papua sangat dekat dengan alam yang mempunyai kualitas baik namun untuk mengembangkan alam tersebut ke Eco Fashion itu kampus harus memiliki SDM yang baik.

“Kami di Papua sangat terkenal dengan kekayaan alam khususnya Ekosistem yang bisa menghasilkan sebagai nilai Eco fashion nya dapat meningkat. Oleh sebabnya kami pihak ISBI Tanah Papua sangat mengapresiasi kepada pemateri-pemateri dalam workshop dan academic sharing dari Program Studi Desain Mode dan Musik ISI Denpasar sehingga hasil outputnya sangat menarik perhatian publik.

Rektor menyebutkan, hasil kerja keras dari tiga narasumber ini merubah mindset anak-anak mahasiswa ISBI Tanah Papua terhadap pengolahan ekosistem yang dimiliki menjadi Eco Fashion.

Untuk itu,  Prof. I Wayan Rai selaku Rektor ISBI Tanah Papua,  mengaku bahwa ke depannya akan membuka Prodi Desain Fashion sesuai minat para mahasiswa ISBI Tanah Papua.

Sementara itu wakil Rektor II Yunus Wafom Menyetujui dengan penambahan Prodi Desain Fashion. “Memang saya lihat di isbi ini banyak peminat di bidang fashion tetapi tidak ada orang yang bisa mengajarkan hal itu karena saya melihat selama ini hanya dengan otodidak, sehingga saya lihat hasil workshop selama tiga hari ini dapat membuka wawasan terhadap Mahasiswa kami,” tukasnya.

Kendati demikian, Yunus Wafom mendukung penuh adanya pengembangan ISBi tanah Papua, terutama adanya Prodi desain fashion. “Tujuannya agar kami juga dapat membangun  SDM Papua khususnya di bidang desain fashion,” tukasnya. [miki]



Tuliskan Komentar