ISBI Papua Bangkitkan Semangat Kesenian Lokal pada Festival Danau Sentani 2024
admin web | 25 Juni 2024 | Dibaca 443 kali |

Para penari beratraksi di perahu tradisional Sentani (isosolo) saat pembukaan Festival Danau Sentani, beberapa waktu lalu. – Jubi/Engelbert Wally

Aktifitas dosen, mahasiswa, dan alumni ISBI Tanah Papua dalam rangkaian penyelenggaraan Festival Danau Sentani (FDS) Ke-14 tahun 2024. Festival ini yang merupakan salah satu event nasional telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Jayapura sejak tahun 2008. Tim ISBI Tanah Papua memaksimalkan keterlibatan seluruh sitavitas selama lima hari, tanggal 19-23 Juni 2024.

Di Jurusan Pertunjukan, Prodi Tari mengkoordinasikan dan mementaskan karya tari yang melibatkan dosen, mahasiswa aktif, dan alumni, membuat konsep kolaborasi antar prodi, dan menyelenggarakan pementasan pada saat hari pertama dan hari terakhir, yang berlokasi di panggung utama dan halaman di depan panggung. Sementara Prodi Musik memamerkan instrumen musik yang dihasilkan sebagai bagian dari Kelas Organologi. Alfred Mofu, sebagai dosen pengampu bersama mahasiswa langsung mendemonstrasikan proses pembuatan alat music tifa di stand yang tersedia. Salah satu alumni Prodi Kriya Seni, Korneles Rumbrawer, yang juga ikut mendemonstrasikan pembuatan tifa berhasil menjual instrument tersebut langsung kepada pengunjung. Mahasiswa musik juga berkolaborasi dengan prodi lain untuk pementasan pada saat penutupan acara FDS.

               Pada saat yang bersamaan Jurusan Seni Rupa Murni dan Desain memamerkan karya-karya mahasiswa dan kreativitas individu. Prodi Seni Rupa Murni memamerkan karya-karya mahasiswa, seniman-seniman muda ini mengeksplorasi kelebihan masing-masing seperti aktifitas Face Painting, melukis dikanvas secara langsung dan dipermukaan instalasi tripleks untuk membentuk garis-garis Graffiti. Prodi Kriya Seni juga ikut memamerkan karya-karya, dan para mahasiswa craftmaker ini beraktifitas membuat mahkota, dosen kriya seni, Yanes Koyari, terlibat langsung di atas pentas pada saat penutupan.  Selain itu program studi DKV memamerkan karya-karya foto dan sablon yang terpajang, photo booth dari prodi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk mengabadikan  moment indah di dalam kotak hitam ber-grafitti, ada juga Digital Live Art yang langsung disajikan melalui layar monitor.

Antusias masyarakat Jayapura yang mengunjungi stand-stand ISBI terlihat sangat signifikan. Beberapa pengunjung membeli karya-karya yang dipamerkan, anak-anak dan Ibu-Ibu terlihat ceria saat duduk tenang menanti hasil akhir face painting yang digambarkan langsung ke wajah mereka oleh mahasiswa. Adegan penutup dari karya kolaborasi bersama kelima prodi adalah penyerahan cenderamata berupa lukisan kepada pihak penyelenggara FDS. Beberapa media online pun ikut meliput dan mewawancarai mahasiswa dan dosen yang terlibat dikegiatan tersebut. Informasi liputan dapat diakses di tautan dibawah ini:

 

https://www.paraparatv.id/2024/06/meriahkan-fds-ke-14-isbi-papua-bangkitkan-semangat-kesenian-lokal/

https://jubi.id/seni-budaya/2024/menjumpai-kritik-dan-protes-lewat-dua-karya-rupa-di-ajang-fds/

https://www.instagram.com/pdmkabupatenjayapura/reel/C8uSLI4yYs7/

 

Mahasiswa melakukan aktifitas face painting dan body painting


Interaksi mahasiswa prodi DKV dengan pengunjung dan tv monitor untuk digital live art

Proses pembentukan grafitti oleh mahasiswa SRM

Pembuatan Tifa oleh mahasiswa prodi musik


kolaborasi dosen dan mahasisa dari lima prodi

Penyerahan cenderamata dari ISBI ke pihak FDS


 

 

 

 

 

BAGIKAN :