
Adelaide, Australia – Sebagai bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua berhasil menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat Internasional di Adelaide, Australia, pada 1–30 November 2024. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Balinese Society of South Australia (BSoSA), sebuah komunitas sosial yang mewadahi masyarakat Bali di Adelaide untuk menjalin silaturahmi, mengembangkan budaya, dan mempromosikan warisan seni tradisional Bali.
Puncak acara kegiatan ini adalah Bali Night Festival, yang digelar pada Sabtu, 23 November 2024, di Blackwood Memorial Hall, Blackwood, Adelaide. Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisional Bali, musik modern, dan kuliner khas Bali. Dengan tema "A Touch of Bali: Multicultural Gala Dinner", festival ini bertujuan mempromosikan seni dan budaya Bali, memperkuat eksistensi organisasi, serta menjalin kemitraan dengan komunitas lokal dan internasional.
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 150 orang, termasuk Konsul Jenderal RI di Sydney, Vedi Kurnia Buana, dan Ms Catherin Hutchesson MP mewakili Hon Zoe Bettison MP, South Australian Minister for Multicultural Affairs and Minister for Tourism . Dengan jumlah penampil mencapai 80 orang, acara ini menjadi salah satu festival budaya terbesar yang diselenggarakan oleh BSoSA.
ISBI Tanah Papua: Komitmen Global dalam Pemajuan Seni
Sebagai salah satu perguruan tinggi seni di Indonesia, ISBI Tanah Papua terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan seni budaya nusantara di tingkat internasional. Sebagai bagian dari meningkatkan Indeks Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, ISBI Tanah Papua berkontribusi signifikan melalui pengiriman Dr. Ida Bagus Gede Surya Peradantha, M.Sn., untuk melatih seni tari dan karawitan Bali selama sebulan penuh. Kerjasama ini dikukuhkan melalui MoU Nomor 0570/IT12/KS.05.01/2024 pada 11 Oktober 2024 dan disepakati berlangsung selama 3 (tiga) tahun ke depan.
Dr. Ida
Bagus Gede Surya
Peradantha, M.Sn (kiri) serta
Rektor ISBI
Tanah Papua,
Dr I Dewa Ketut Wicaksana, SSP.
MHum (kanan) dalam
acara Bali Night Festival, 2024.
(Dok. Panitia Acara)
Dr. Peradantha melatih berbagai tari tradisional seperti Tari Kebyar Duduk, Cendrawasih, dan Puspanjali, serta tabuh tradisional seperti Baleganjur, Gilak Sasak, dan Selisir. Ia juga memberikan pelatihan Tari Kecak yang ditampilkan oleh siswa Cardijn College di Aldinga, South Australia, dan menciptakan koreografi tari latar untuk lagu Denpasar Moon oleh Gogo and Barry music group.