
Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 akan dibuka mulai Selasa 11 Maret pukul 15.00 WIB hingga 27 Maret 2025 nanti. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof. Eduart Wolok, dalam acara Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran UTBK-SNBT 2025 yang diselenggarakan secara daring pada, Senin, 10 Maret 2025.
“Yang tidak kalah penting adalah manfaatkan waktu pendaftaran, jangan nanti di akhir-akhir waktu pendaftaran baru semua mendaftar. Waktu yang disediakan cukup panjang itu digunakan dengan baik untuk mendaftar,” ujar Prof. Eduart.
Pada kesempatan ini, Prof. Eduart mengimbau kepada para calon mahasiswa yang akan mengikuti pendaftaran UTBK-SNBT 2025 untuk senantiasa memperhatikan tanggal-tanggal penting selama proses pendaftaran berlangsung. Bagi calon mahasiswa yang telah melakukan registrasi akun diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang ada dengan segera melakukan pendaftaran UTBK – SNBT 2025. Laman SNPMB dapat dikunjungi di www.snpmb.id.
Prof. Eduart juga menyampaikan bahwa calon mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan matang untuk melakukan pelaksanaan UTBK yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 April 2025 mendatang. Prof. Eduart berharap agar pelaksanaan UTBK dapat berlangsung tanpa ada upaya untuk melakukan kecurangan.
“Tentu kita tidak ingin hal itu terus terjadi, tetapi setiap tahun tetap saja ada upaya-upaya seperti itu yang berhasil ditemukan. Maka kami menghimbau kepada seluruh calon mahasiswa yang akan mengikuti, gunakanlah cara-cara yang baik dan benar,” jelasnya.
Sementara Ketua Pelaksana SNPMB Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie mengharapkan para calon pendaftar dapat lebih bijak dalam menentukan pilihan program studi yang sesuai dengan potensi, minat, dan bakat masing-masing. Prof. Tjitjik juga menyampaikan bahwa daya tampung setiap program studi jalur SNBT dapat dilihat di laman SNPMB.
“Pilihan itu jangan ditetapkan pada saat mendaftar, disiapkan dan dipelajari dulu mulai sekarang kira-kira peluang dan minat ada di prodi apa saja, peluang terbesarnya ada di perguruan tinggi mana saja, itu penting. Tidak boleh patah semangat karena ini adalah memperjuangkan masa depan, tetapi masa depan itu tidak boleh tanpa ada persiapan dan perencanaan yang baik,” kata Prof. Tjitjik.
Peserta membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran UTBK-SNBT 2025 sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), namun peserta yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah 2025 gratis biaya pendaftaran. Panduan pendaftaran UTBK-SNBT dapat diunduh di laman SNPMB melalui tautan ini. *







